EARLY WARNING: Aksi Ojol dan Mahasiswa 29 Agustus 2025, Tiga Titik Jadi Zona Rawan

Brimob di Kwitang, Jakarta Pusat. Foto: Antara

Jakarta – Gelombang aksi protes buntut tewasnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang terlindas kendaraan taktis Brimob pada Kamis 28 Agustus, dipastikan berlanjut hari ini, Jumat (29/8/2025). Massa gabungan ojol, mahasiswa, dan buruh disebut akan menggelar aksi serentak di sejumlah titik vital Jakarta.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai aliansi, diperkirakan ribuan massa akan memadati jalan. Aksi ini menjadi kelanjutan dari kericuhan semalam di sekitar Gedung DPR/MPR dan Markas Brimob Kwitang yang memicu reaksi publik luas.

Bacaan Lainnya

Zona Aksi 29 Agustus 2025

Terdapat tiga titik utama yang akan menjadi fokus konsentrasi massa:

  1. Markas Brimob Kwitang, Jakarta Pusat
    Estimasi massa: ±1.500 orang (gabungan ojol dan simpatisan).
    Status: Zona Merah – potensi eskalasi tinggi karena sejak semalam massa masih mengepung kawasan ini.
  2. Baharkam Polri, Jakarta Selatan
    Estimasi massa: ±500 orang (mahasiswa dan buruh).
    Status: Zona Kuning – berpotensi meningkat apabila massa dari titik lain bergabung.
  3. Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat
    Estimasi massa: 100–200 orang (mahasiswa, aliansi sipil).
    Status: Zona Kuning – masih terpantau terkendali, namun ada potensi gesekan.

Pernyataan Massa

Aliansi Gabungan Ojol Bersatu dalam keterangan resminya menyatakan aksi ini bentuk duka sekaligus protes keras.

“Kami tidak akan tinggal diam melihat rekan kami gugur di jalan. Negara harus bertanggung jawab, dan kami akan terus bersuara sampai ada keadilan,” tulis pernyataan resmi mereka.

Dari pihak mahasiswa, BEM SI menegaskan aksi ini bukan sekadar solidaritas, melainkan perlawanan terhadap sikap represif aparat.

“Kami turun ke jalan menolak praktik kekerasan aparat. Affan hanyalah simbol, tetapi ini luka seluruh rakyat,” tegas BEM SI melalui unggahan resmi.

Sementara itu, serikat buruh ikut menyatakan dukungan. “Aksi ini milik rakyat. Bukan hanya mahasiswa atau ojol, buruh pun akan turun karena masalah ini menyangkut kebebasan berekspresi dan rasa aman warga negara,” ungkap pernyataan tertulis salah satu konfederasi buruh nasional.

Dampak Lalu Lintas

Situasi lalu lintas di sejumlah titik terpantau mengalami hambatan:

  1. Jl. Kwitang (arah perempatan menuju Tugu Tani) diblokir massa.
  2. Jalur St. Jatinegara – RSPAD Gatot Subroto terhambat di Jl. Kramat V, namun masih bisa dilalui.
  3. Akses Jl. Kramat – Stasiun Pasar Senen dapat dilewati, namun padat merayap dari arah Kramat V.
  4. Jalur menuju Stasiun Jatinegara relatif lancar.

Rekomendasi Tindak

  1. Perusahaan di sekitar Kramat–Kwitang–Senin disarankan WFH untuk mencegah risiko keamanan.
  2. Hindari rute lalu lintas yang melintasi titik aksi.
  3. Pantau perkembangan situasi kamtibmas secara real-time.
  4. Bijak menggunakan media sosial: hindari menyebarkan hoaks, malinformasi, maupun konten provokatif yang dapat memperkeruh keadaan.

Aksi hari ini diperkirakan berlangsung sejak siang hingga malam hari. Dengan tensi massa yang tinggi, aparat keamanan diminta mengedepankan pendekatan persuasif agar insiden tragis pada 28 Agustus tidak terulang.

Pos terkait