Jakarta – Komisi III DPR RI teur mendalami kasus Pertamina dan gula yang dinilai banyak merugikan negara. Hal ini terlihat dari rapat dengar pendapat yang digelar secara tertutup dengan Jampidsus Kejagung, Febrie Ardiansyah, hari ini di Gedung DPR-RI.
Wakil Ketua Komisi III Sahroni membenarkan terkait sejumah pembahasan yang menjadi poin-poin dalam rapat tersebut. ” Tadi sih dia menyampaikan terkait update penegakan hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan. Ada impor gula, pertaminah serta timahy,” ujarnya kepada awak media, siang ini.
Kendati demikian, ia belum dapat menjelaskan lebih lanjut mengenai kasus-kasus yang didalami Komisi III. Sahroni mengatakan Jampdisus baru menyampaikan laporan-laporan awal. “Soal kasus impor gula Tom Lembong) belum-belum, cuma dia tadi udah laporan. Cuman kan lagi dibahas dulu nih,” ujarnya.
Sebagai informasi, Rapat Komisi III DPR bersama Jampidsus diketahui digelar secara tertutup. Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III Rano Al Fath.