Jokowi (Joko Widodo) menanggapi pemecatan yang akhirnya dilakukan PDIP terhadap dirinya setelah sekian lama menggantung dan tidak ada kejelasan.
Kategori: Geopolitik
Kumpulan berita dan informasi seputar politik, hukum dan keamanan atau Polhukam di Indonesia.
Jerry Massie Anggap Pemecatan PDIP ke Jokowi Cs Terlambat dan Mengada-ada
JAKARTA – Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie memberikan respons atas […]
Petisi Batalkan Kenaikan PPN Tembus 69.148 Tanda Tangan
JAKARTA – Rencana kenaikan PPN 12 persen bakal dilaksanakan mulai tanggal 1 Januari 2025. Walaupun […]
5 DPO yang Masih Diburu KPK, dari Kirana Kotama, Harun Masiku, hingga Pasutri Kasus Hak Waris
KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) mengklaim terus mencari enam buronan tersangka korupsi yang sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Salah satunya Kirana Kotama atau Thay Ming.
Kembali ke Filipina, Mary Jane : Terima Kasih Bapak Prabowo
Terpidana mati asal Filipina, Mary Jane Veloso akhirnya dikembalikan ke negara asalnya setelah kepulangannya disetujui pemerintah Indonesia.
Kepala Daerah Dipilih DPRD, Saiful Mujani : Ciptakan Instabilitas Politik
Jika Kepala Daerah dipilih oleh DPRD, Saiful Mujani mengatakan bisa membuat politik tidak stabil kecuali di bawah kekuasaan otoriter. Menurutnya, Indonesia punya pengalaman sperti itu pada tahun 1950-1959.
Gara-Gara Sering Nonton Film Porno, HRS Jadi Tersangka Begal Payudara
Anak berhadapan hukum (ABH) berinisial HRS (16), ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tindak asusila berupa begal payudara.
Kapolres Benarkan Perintah Penangkapan George Sugama Setelah Kasusnya Viral
JAKARTA – Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly membenarkan bahwa perintah penangkapan […]
Kedatangan Dubes Lakhdir, Budi Gunawan : Amerika Dukung Kamtib Indo-Pasifik
JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan […]
Said Didu Bantah Ingin Jual Empang dengan Harga Tinggi ke PIK 2
Muhammad Said Didu membantah dirinya ingin menjual sawah dan empangnya dengan harga di atas NJOP kepada PIK 2. Menurutnya, isu tersebut sengaja dibuat untuk membuat masyarakat tak mau mendengarkan apa yang sedang diperjuangkannya itu.
