Prabowo Dukung PPATK Blokir Rekening Dormant

Presiden Prabowo Subianto.

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mendukung langkah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir rekening yang tidak aktif atau rekening dormant. Prabowo mendukung langkah PPATK dengan prinsip tetap menjaga kepentingan nasabah agar tidak dirugikan.

Hal itu disampaikan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo di Istana Kepesidenan, Jakarta, Kamis 22 Mei 2025.

Bacaan Lainnya

“Beliau (Prabowo) mendukung semua (pemblokiran rekening pasif). Prinsipnya, kami menjaga kepentingan nasabah ya jadi agar nasabah tidak dirugikan,” kata Ivan.

Ivan mengatakan, pemblokiran itu dilakukan untuk menjaga kepentingan nasabah dari pohak yang tidak bertanggung jawab.

“Enggak, itu (rencana pemblokiran rekening) sudah dibicarakan lama. Itu (rekening yang sudah diblokir) bisa langsung direaktivasi kok, enggak ada masalah,” jelas dia.

Namun, kata Ivan, Prabowo berpesan agar PPATK menjaga data nasabah. “Intinya, pesan beliau (Prabowo) dijaga semua,” katanya.

Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir 28.000 sepanjang 2024. Puluhan ribu rekening yang diblokir itu berasal dari jual beli rekening yang digunakan untuk deposit perjudian online hingga perdagangan narkotika.

“Berdasarkan Analisis dan pemeriksaan PPATK diketahui, bahwa pada tahun 2024 terdapat lebih dari 28.000 rekening yang berasal dari jual beli rekening yang digunakan untuk deposit perjudian online,” kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dalam keterangannya, Senin, 19 Mei 2025.

Pos terkait