Tiga Isu Kuat Masih Bergulir, Agenda Agar Jokowi Tetap Muncul di Publik?

Ekspresi Presiden Joko Widodo saat menyampaikan arahan pada Pembukaan Rakernas Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2017 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/5). Presiden meminta pemerintah daerah membuat aplikasi sistem keuangan desa (Siskeudes) yang sederhana, untuk mempermudah pelaporan dan pengawasan penggunaannya serta meminta agar dana desa digunakan dengan tepat sasaran. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasar/ama/17

Jakarta – Polemik dugaan ijazah palsu yang terjadi dan menimpa Joko Widodo sampai saat ini masih menjadi perhatian publik. Bahkan, tak heran banyak pihak yang mendesak sebelumnya agar mantan Wali Kota Solo itu mengeluarkan ijazah miliknya dari Universitas Gajahmada.

Bahkan, sampai hari ini saja, Jokowi masih muncul di media, meski pemberitaan terkait dirinya muncul dengan tendensi negatif. Namun, siapa sangka hal ini bisa menjadikan dirinya hadir terus di permukaan publik meski tidak lagi menjabat sebagai presiden.

Strategi Jokowi Terus Muncul di Permukaan Publik?

Nyaris beberapa bulan terakhir, isu ijazah palsu Jokowi menjadi hangat dalam pembicaraan masyarakat, namun tentunya hal ini mencuri dan menyita perhatian hingga akhirnya nama Jokowi tidak luput dari ucapan masyarakat.

Tentu, hal ini bisa dikatakan bukan alami, namun ada hal lain yang sepertinya menjadi bagian agenda agar Jokowi tetap ada dan dibicarakan oleh masyarakat.

Publik tau, bahwa beberapa waktu lalu Jokowi sempat mengembuskan isu pembentukan Partai Super TBK, dimana ia mencoba menebar apakah mendapat respon dari publik atau tidak.

Jokowi Tak Sendirian

Program Koperasi Desa yang digagas dalam beberapa bulan ini bisa saja menjadi salah satu strataegi, dimana Menteri Koperasi adalah Budi Arie Setiadi yang merupakan Ketua Umum Projo, pendukung garis keras Jokowi.

Tak sedikit pihak yang menilai, bahwa jika Koperasi Desa ini dijalankan oleh Budi Arie, maka jika tak terkontrol siapa saja pihak yang terlibat didalamnya, akan menjadi sebuah kekuatan ekonomi poros local. Mungkin, jika saja tidak terkontrol maka akan menjadi basis- basis kekuatan ekonomi yang ditopang oleh pihak-pihak yang sajmpai saat ini masih menjadi dan diupayakan untuk mencari pundi-pundi kekuatan ekonomi untuk membangun partai Super TBK.

Gonjang Ganjing PSI

Selesai masalah Koperasi Desa, masih hangat isu ijazah palsu, kini Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep yang merupakan anak dari Jokowi muncul ke permukaan publik. Dan dihembuskan kandidat ketua umum, meski belum muncul ke permukaan publik.

Jika dicermati, rangkaian tiga informasi tersebut bisa saja merupakan sebuah agenda dimana ada kekuatan baru untuk terus tetap bertahan di tengaah-tengah perubahan pemerintahan. Dan yang menjadi pertanyaan adalah, betulkah Jokowi masih haus kekuasan? (Tim redaksi)

Pos terkait