Sistem Bank DKI Bocor Tiga Kali, Pramono Anung Pecat Direktur IT dan Lapor Ke Bareskrim!

Pramono Anung

Jakarta – Kebocoran dari sektor IT yang terjadi di Bank DKI berakhir pada pencopotan Direktur IT Bank DKI Amirul Wicaksono. Menanggapi hal ini, Gubernur DKI Pramono Anung mengatakan bahwa keputusan tersebut dilakukan karena permasalahan layanan bank tersebut sudah terjadi sebanyak tiga kali.

“jadi peristiwa yang terjadi di Bank DKI ini bukan pertama kali, melainkan sudah tiga kali dan kejadiannhya hamper serupa. Dimana perbaikan IT tidak dilakukan dan dijaga dengan baik. Terus terang saja, memang terjadi kebocoran dan jumlahnya yang tahu para direksi Bank DKI,” ujarnya kepada wartawan di Gedung DPRD DKI, hari ini.

Bacaan Lainnya

Atas rangkaian peristiwa ini, Pramono mengaku keputusan selain mencopot direktur IT, ia juga akan melaporkan masalah tersebut kepada Bareskrim Mabes Polri.”Ya, saya memutuskan yang pertama adalah melaporkan hal ini ke Bareskrtim Mabes Polri, dan yang kedua mengambilk Tindakan kepada direktur IT, karena sudah berulang kali dengan konsekwensi yang terkait dibebastugaskan dan jabatan tersebut dirangkap oleh direktur umum,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, Pramono Anung juga telah meminta kepada Lembaga internasional independent untuk melakukan audit, tracing guna mengatahui penyebab masalah kebocoran tersebut bisa terjadi.”Nanti tentunya selain Bank DKI, Bareskrim pasti akan segera mengetahui ini. Karena yang namanya apapun tentang jejak digital uang lari ke mana saja. Dalam sistem sekarang pasti kelihatan,”tutupnya.

Pos terkait