Pramono Anung Targetkan Proyek Galian di TB Simatupang Rampung Oktober

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan seluruh proyek galian di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, harus selesai paling lambat akhir Oktober 2025. Foto: Antara

Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan seluruh proyek galian di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, harus selesai paling lambat akhir Oktober 2025. Instruksi ini dikeluarkan untuk mengatasi kemacetan parah yang kerap terjadi di kawasan tersebut.

“PAM Jaya, Paljaya, Sumber Daya Air, dan Bina Marga sudah saya kumpulkan. Saya minta semuanya rampung maksimal akhir Oktober,” kata Pramono di Jakarta Timur, Minggu 14 September 2025.

Bacaan Lainnya

Selain percepatan penyelesaian proyek, Pemprov DKI juga melakukan uji coba pembebasan tarif tol di lajur paling kiri Gerbang Tol Fatmawati 2 menuju Lebak Bulus. Kebijakan ini bertujuan mengurai kepadatan di sekitar Stasiun MRT Fatmawati dan ruas TB Simatupang.

Pramono menjelaskan, uji coba tersebut sudah mendapat persetujuan Kementerian PUPR. “Alhamdulillah izin sudah turun, sehingga arus bisa dialihkan termasuk pengaturan lalu lintas di dalam jalan tol,” katanya.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menambahkan, pengendara dari Jalan Fatmawati menuju Lebak Bulus dapat menggunakan tambahan satu lajur gratis di sisi kiri tol Fatmawati 2. Uji coba berlaku untuk kendaraan roda empat pada 15–19 September 2025, pukul 17.00–20.00 WIB.

Menurut Syafrin, langkah ini diambil berdasarkan data kepadatan lalu lintas pada jam sibuk sore hari.

“Pengelola jalan tol juga telah bersedia membuka lajur tersebut khusus untuk kanalisasi kendaraan dari arah Fatmawati ke Lebak Bulus,” ujarnya.

Pos terkait