Jakarta –
Pimpinan DPR RI menggelar audiensi dengan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2025).
Pertemuan ini dipimpin Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, bersama dua wakil ketua lainnya, Saan Mustopa dan Cucun Ahmad Syamsurijal. Sebanyak 16 organisasi mahasiswa hadir, di antaranya BEM Universitas Indonesia, Universitas Trisakti, Universitas Pembangunan Nasional Jakarta, Universitas Negeri Jakarta, hingga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU).
“Adik-adik dari BEM maupun organisasi kemahasiswaan yang hadir di list ada 16. Kami mengucapkan terima kasih dan selamat datang di DPR RI,” kata Dasco dalam sambutannya.
Dasco kemudian mempersilakan mahasiswa menyampaikan aspirasi secara langsung. Beberapa isu yang diangkat mencakup tunjangan DPR, pembahasan rancangan undang-undang yang belum selesai, hingga persoalan kesejahteraan rakyat. Hingga sore, perwakilan BEM masih bergantian menyuarakan tuntutan yang belakangan juga diluapkan melalui aksi unjuk rasa.
Dalam beberapa pekan terakhir, gelombang demonstrasi terjadi di berbagai kota besar, termasuk Jakarta. Aksi mahasiswa dan kelompok masyarakat sipil yang mulanya menyuarakan kritik terhadap pemerintah, berkembang menjadi kerusuhan akibat adanya provokasi. Sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan, toko dijarah, dan lalu lintas terhenti.
Isu di media sosial turut memperkeruh keadaan, termasuk dugaan adanya cipta kondisi serta tudingan keterlibatan aparat intelijen.
Pada pertemuan kali ini, mahasiswa Universitas Indonesia menyoroti kasus meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang tewas tertabrak kendaraan taktis Brimob saat kerusuhan. Mereka mendesak agar DPR mendorong investigasi mendalam terkait insiden tersebut.
