Jakarta – Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Bahlil Lahadalia menepis adanya wacana terkait pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) di internal partainya. Bahlil juga membantah adanya perpecahan di tubuh Partai Golkar yang berlambang pohon beringin.
“Masa mau dipercaya berita yang enggak ada sumbernya,” kata Bahlil dalam keterangannya di Jakarta, Minggu 3 Agustus 2025.
Pernyataan senada disampaikan Ketua Bidang Keagamaan dan Kerohanian Partai Golkar, Nusron Wahid, yang juga membantah kabar tersebut, terutama yang menyeret namanya dalam isu itu.
“Pertama, saya tidak tahu menahu tentang isu tersebut. Kedua, sampai hari ini tidak pernah ada pembicaraan di lingkungan Istana kepada saya ataupun kepada pihak-pihak lain di lingkungan Partai Golkar yang membicarakan tentang munaslub,” kata Nusron.
Sementara itu, dalam pernyataan terpisah, tokoh senior Partai Golkar, Nurdin Halid, turut membantah adanya rencana menggelar munaslub.
“Isu Munaslub Golkar itu hoaks. Itu isu murahan yang tidak perlu direspons,” kata Nurdin dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 1 Agustus 2025.
Sebagai informasi, Bahlil Lahadalia secara resmi terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar dalam gelaran Musyawarah Nasional (Munas) XI pada 20–21 Agustus 2024. Dalam forum tersebut, ia didaulat secara aklamasi untuk menggantikan posisi Airlangga Hartarto.