Jakarta – Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti memastikan bahwa pihaknya akan memantau terus kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) pada Idul Fitri 1446 H tahun ini. Ia menjelaskan bahwa PLN akan menyediakan setidaknya 1000 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Adapun nantinya unit tersebut akan tersebar sebanyak 615 lokasi di jalur mudik Trans Jawa-Sumatera. Menurutnya, hal ini dilakukan guna mengantisipasi peningkatan jumlah pengguna EV meningkat sebanyak 500 persen tahun ini disbanding tahun sebelumnya.
“Sebagai tulang punggung ketenagalistrikan nasional, PLN siap mendukung penuh masyarakat yang melakukan perjalanan mudik menggunakan EV. Kami telah melakukan asesmen menyeluruh dan memetakan titik-titik strategis agar pemudik EV dapat dengan mudah mengakses SPKLU selama perjalanan,” ujarnya.
Edi juga menambahkan, bahwa PLN bersama mitra telah mengoperasikan total 3.529 unit SPKLU yang tersebar di 2.400 titik di seluruh Indonesia. Adapun sebanyak 431 unit berada di Sumatra, 2.448 unit di Jawa, 166 unit di Bali, 215 unit di Kalimantan, 145 unit di Sulawesi, 26 unit di Maluku, 72 unit di Nusa Tenggara, dan 26 unit di Papua.
PLN juga menyiapkan 12 unit SPKLU mobile yang ditempatkan di jalur Trans Jawa-Sumatera untuk membantu pemudik yang kehabisan daya di perjalanan.
Selain itu, pemudik dapat memanfaatkan fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS) di aplikasi PLN Mobile untuk menemukan lokasi SPKLU terdekat. Dan menggunakan fitur Trip Planner dalam merencanakan perjalanan serta pengisian daya secara optimal.
“Pelanggan tidak akan kesulitan menemukan SPKLU. Melalui fitur di PLN Mobile, mereka dapat dengan mudah mencari lokasi SPKLU dan merencanakan pengisian daya dengan fitur Trip Planner yang kami sediakan,” pungkasnya.