Jakarta – Presiden Prabowo Subianto tampaknya tak main-main dengan nasib pekerja di Indonesia. Dirinya bahkan akan menghapus system outsourhing di perusahaan swasta unutk pekerja.
Bahkan Prabowo akan membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional. Tentu hal ini dilakukan untuk menghapus sistem outsourching.
Adapun nantinya dewan ini akan diisi oleh orang-orang berkompeten di bidangs erikat buruh di Indonesia. “Saya akan meminta Dewan Kesejahteraan Nasional mempelajari bagaimana caranya kita kalau bisa, tidak segera, tapi secepat-cepatnya kita ingin menghapus outsourcing,” tegas Prabowo dalam Pidato Hari Buruh di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5).
Kendati demikian, Prabowo juga meminta kepada buruh agar realistis bahwa pemerintah juga tetap akan menjaga kepentingan investor. “Karena kalua mereka (investor) tidak buat pabrik, kalian tidak bisa bekerja,” tambahnya.
Selain itu, menurut rencana, Prabowo juga akan melakukan pertemuan engan dengan para pimpinan buruh di 150 perusahaan di Indonesia dalam Waktu dekat.
“Saya akan mengatakan kepada investor..saudara-saudara jangan mau kaya sendiri tanpa mengajak pekerja hidup Bahagia. Negara tidak akan tinggal diam, karena kami akan berjuang untuk rakyat” tutupnya.