Sekolah Rakyat Jadi Harapan Baru Bagi Andra yang Tumbuh Tanpa Ayah

Andra Farizki Ramdhani, siswa kelas 10-4 SRMA 10 Jakarta Selatan.

Jakarta – Kehadiran Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto memberi harapan baru bagi Andra Farizki Ramdhani, siswa kelas 10-4 SRMA 10 Jakarta Selatan. Hidup tanpa ayah dan dibesarkan oleh ibunya seorang diri, Andra mengaku sekolah ini membuka jalan baginya untuk tetap mengenyam pendidikan dengan layak.

“Buat Bapak Presiden Prabowo, terima kasih udah buat Sekolah Rakyat. Karena ini buat orang-orang nggak mampu. Bikin anak-anak semangat belajar, nggak males-malesan, biar pinter juga. Ini juga bikin Indonesia maju,” ucapnya penuh haru, Selasa 12 Agustus 2025.

Bacaan Lainnya

Menjalani hari-hari di sekolah berasrama tentu penuh tantangan. Andra mengaku kerap rindu pada ibunya, namun kebersamaan dengan teman-teman membuatnya kuat. Mulai dari rutinitas belajar, olahraga, hingga bercanda bersama teman sekamar, ia merasa seperti memiliki keluarga baru.

Andra juga bersyukur dengan fasilitas lengkap di SRMA 10 yang membuatnya lebih fokus belajar. Selain aktif di Paskibra, PMR, dan judo, ia bercita-cita melanjutkan pendidikan di Universitas Pertahanan (Unhan) sesuai harapan ibunya.

“Mama yang selalu support saya selama ini. Saya cuma mau bilang tetep sayang mama selamanya,” ujarnya.

Bagi Andra, Sekolah Rakyat bukan sekadar tempat belajar, melainkan pintu harapan yang menuntunnya menuju masa depan. Dengan doa ibunya, ia yakin mimpi-mimpi itu akan semakin dekat untuk diwujudkan.

Pos terkait