Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Pengangkatan ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86 Tahun 2025.
“Mengangkat Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan,” demikian bunyi Keppres yang dibacakan dalam prosesi pelantikan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 8 September 2025.
Upacara pelantikan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo. Pada kesempatan tersebut, sebanyak empat menteri dan satu wakil menteri turut dilantik bersamaan. Dalam sumpah jabatannya, Purbaya berjanji untuk setia pada konstitusi dan menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.
“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” demikian penggalan sumpah jabatan yang dipandu Presiden.
Profil dan Karier Purbaya Yudhi Sadewa
Sebelum dipercaya menjadi Menteri Keuangan, Purbaya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sejak 2020 berdasarkan Keppres RI No. 58/M Tahun 2020.
Pria lulusan Ilmu Ekonomi dari Purdue University, Indiana, Amerika Serikat, ini telah malang melintang di berbagai posisi strategis pemerintahan. Antara lain, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kemenko Kemaritiman dan Investasi (2018–2020), Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Maritim (2016–2018), serta Staf Khusus di Kemenko Polhukam (2015–2016).
SElain itu, Purbaya juga pernah menjabat Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis di Kantor Staf Presiden (2015), Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Perekonomian (2010–2014), hingga anggota Komite Ekonomi Nasional.
Di luar birokrasi, Purbaya aktif sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Kadin (2016–sekarang) dan anggota Indonesia Economic Forum (2015–sekarang).
Sebelum berkiprah di pemerintahan, ia memulai karier di sektor swasta. Purbaya pernah bekerja sebagai Field Engineer di Schlumberger Overseas SA (1989–1994), kemudian meniti karier di bidang ekonomi dan keuangan, termasuk sebagai Senior Economist di Danareksa Research Institute (2000–2005), Direktur Utama PT Danareksa Securities (2006–2008), Chief Economist Danareksa Research Institute (2005–2013), dan Anggota Direksi PT Danareksa (2013–2015).
Dengan rekam jejak panjang di dunia ekonomi dan kebijakan publik, Purbaya kini memikul tanggung jawab besar sebagai pengelola keuangan negara menggantikan Sri Mulyani.