Jakarta – Ketua Mahkamah Agung (MA) RI, Sunarto, meminta kepada seluruh jajarannya untuk menjaga marwah Lembaga tersebut. Hal ini ia sampaikan dalam rangka pada saat memberikan pembinaan administrasidan teknis yudisial bagi hakim di lingkungan DKI Jakarta.
Menurutnya, profesi hakim tidaklah mudah. “Kita ini tidak bisa dinilai sebagai malaikat saja,” ujarnya di Kantor MA, Jakarta hari ini.
Kendati demikianmenurut SUnarto, hakim juga bukan berarti harus menjadi setan, jika tidak bisa menjadi malaikat dalam peradilan. “Tapi bukan berarti hakim juga menjadi setan semua. Sesekali berbuat salah, ya karena manusia tempat berbuat salah, tapi kesalahan tersebut jangan dijadikan budaya dan kebutuhan juga,” tegasnya.
Karena seorang hakim jelasnya, jika banyak melakukan kesalahan maka hidupnya tidak akan tenang. “Pilih jabatan hakim, ya harus siap dengan urusan kemaslahatan umat dan kebaikan, jika tidak memilih itu, hanya dau pilihannya, yakni sanksi dari Mahkamah Agung atau diambil oleh penegak hukum,” tukasnya.