Anggota Kadin Diduga Malak Proyek, Ini Kata Anindya Bakrie

Jakarta – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Anindya Novan Bakrie angkat bicara perihal sejumlah pihak dari Kadin melakukan pemerasan ata proyek pembangunan pabrik Kimia Chlor Alkali-Ethylene Dichloride (CA-EDC). Diketahui pabrik tersebut milik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.

Bahkan kasus ini menjadi sorotan public social media X, dan diunggah oleh salah seorang netizen dari akun @Nenk****.

Bacaan Lainnya

Ketua Umum Kadin Anindya mengatakan, bahwa pihaknya telah membentuk tim verifikasi untuk menampung keluhan masyarakat Cilegon. “Hari rabu (besok) saya akan datang dengan Kadin Bersama gubernur Banten, Bersama BKPM dan juga penegak hukum,” ujarnya di Jakarta, kemarin.

Adapun terkait masalah ini kata Anindya, Kadin pusat akan bekerjasama engan Kadin daerah untuk mengawal masalah tersebut. “Jadi kalau ada hal-hal seperti itu, itu lebih ke arah oknum dan itu levelnya kan kabupaten/kota sehingga kita akan bekerjasama dengan provinsi. Dan Kadin Indonesia juga mengerahkan wakil ketua umum hukum dan organisasi untuk benar-benar kita menindaklanjuti dan menyikapi secara bijak dan cepat,” tutupnya.

Sebelumnya diketahui, proyek pembangunan pabrik kimia chlor alkali-ethylene dichloride (CA-EDC) Tbk ramai disorot usai terjadinya dugaan pemerasan dari organisasi masyarakat (ormas) hingga pelaku usaha setempat. Sementara diduga sejumlah knum dari Kadin diduga ikut terlibat.

Pos terkait