Jakarta – Kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) akhirnya akan diisi kembali. Nama Erick Thohir yang selama ini dikenal sebagai Ketua Umum PSSI dan Menteri BUMN, santer diberitakan akan dilantik untuk menggantikan posisi Dito Ariotedjo. Proses pelantikan dijadwalkan berlangsung di Istana Negara pada Rabu siang, 17 September 2025.
Meski tidak banyak disebut dalam spekulasi sebelumnya, kemunculan Erick sebagai calon Menpora cukup mengagetkan publik. Dokumen berisi nama-nama pejabat baru yang akan dilantik sudah beredar di kalangan wartawan, termasuk di dalamnya nama Erick Thohir, Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago untuk posisi Menko Polhukam, serta Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
Kekosongan posisi Menpora terjadi sejak Dito Ariotedjo terkena perombakan kabinet pada 8 September lalu. Proses penunjukan penggantinya sempat tertunda karena alasan administratif. “Berkenaan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, pengganti Menteri Pemuda dan Olahraga kebetulan posisi sedang di luar kota,” ujar Prasetyo Hadi, Menteri Sekretaris Negara, dikutip dari detikNews.
Sebelum keputusan ini muncul, beberapa nama sempat dikaitkan sebagai calon kuat Menpora. Di antaranya adalah anggota DPR dari Partai Golkar Puteri Komarudin, selebritas Raffi Ahmad, hingga tokoh sepak bola Ratu Tisha Destria yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum II PSSI. Namun, Presiden Prabowo Subianto akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Erick Thohir.
Penunjukan Erick tidak datang di waktu yang sepi. Ia langsung dihadapkan pada sejumlah agenda besar yang krusial bagi prestasi olahraga nasional. Mulai dari persiapan SEA Games 2025 di akhir tahun, menyongsong Asian Games 2026, hingga merancang strategi untuk memenuhi target Presiden agar Indonesia bisa mengirimkan 100 atlet ke Olimpiade 2028.
Selain jabatan Menpora, posisi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan juga akan mengalami perubahan. Letjen (Purn) TNI Djamari Chaniago direncanakan mengisi kursi tersebut menggantikan Budi Gunawan, yang sebelumnya dicopot dari jabatan. Untuk sementara, posisi itu dijabat oleh Menteri Ad Interim Sjafrie Sjamsoeddin.
Spekulasi mengenai pelantikan pejabat baru ini sudah beredar sejak awal pekan. Saat dimintai keterangan, Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus), Aris Marsudiyanto, hanya menyampaikan, “Ya nanti kita lihat saja. Nanti setelah selesai lah.”
Dengan pelantikan ini, Erick Thohir akan memegang peran strategis tidak hanya dalam pengelolaan olahraga melalui PSSI, tetapi juga di level kebijakan nasional melalui kementerian. Tugas berat telah menanti, namun pengalaman panjang Erick di dunia olahraga dan pemerintahan diperkirakan akan menjadi modal penting dalam menjalankan tanggung jawab barunya.
